Minggu, 31 Januari 2016

Rindu di Sela Malam

Ku untai puisi
Diatas hembusan nafasku
Disela denyut nadi yang mengalun
Biarlah ku mengeja malam
Melambatkan hadirnya sang fajar
Meredupkan cahaya rembulan

Biarkan rindu ini ada
Menghitung setiap detak yang berjalan
Menyusuri liku sang rembulan
Menapaki jejak kelam diujung gelap

Malam hanya sebatas rindu
Kelampun hanya sebait kata diujung pena
Ditemani selarik rindu
Rindu yang hanya dapat kutuangkan dalam secarik sajak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar