Sabtu, 18 Maret 2017

Rindu

Sungguh rindu ini menusuk kalbu
Menikam setiap jengkal gelap malam
Menyayat relung hati terdalam
Rindu ini menyesakkan dada

Untukmu yang jauh disana
Ku titipkan rindu melalui angin
Ku tinggalkan di bangku taman
Ku layangkan ke awan-awan
Ku ratapi dengan tangisan
Ku lirikkan dalam nyanyian
Ku sembunyikan dalam lukisan
Ku siratkan dalam tulisan

Adakah kau temukan desah gundah itu
Bergemericik di lembah hatimu?

                                                



Kau


Aku bernyanyi melalui puisi
Menguntai setiap kata yang tak terucap
Merajut kata yang bermakna
Siapa kau?
Beraninya menyentuh hatiku
Mencabut duri-duri yang menusuk relung hati ini
Membawaku pada keindahan cakrawala
Mengajakku melihat cahaya angkasa dalam pangkuan pelangi.
Menerangi setiap jengkal cahaya yang kutapaki
Perasaan apa ini?
Mengapa perasaan ini kian tumbuh subur?
Seakan kau pupuk setiap hari perasaan ini
Kau tabur benih-benih kerinduan disetiap senja datang
Kau...
Kau menolongku dari kegelapan menuju cahaya
Kau ulurkan tanganmu untuk membawaku
Kau kepakkan sayapmu, membawaku tinggi
Dapatkah kau dengar debar jantungku saat mendekapku?
Dekapanmu meluruhkan segala lukaku
Menghanyutkan kepedihanku
Kesedihanku pergi bersama semilir angin
Kaulah penolongku dari keterpurukan